Teknologi Game
Halo
teman-teman sekalian, setelah sekian lama ga ngeblog akhirnya saya kembali
dengan membawa topik bahasan menarik nih guys. Ya bener banget topik kita pada
kesempatan kali ini adalah soal Game,siapa sih yang gatau game dan gapernah
main game? pasti pernah semua kan guys. Nah tanpa berlama-lama lagi nih guys,
kita langsung masuk ke pembahasan kita. Let's get it!
Teknologi Game
Program studi Teknologi Game
mempelajari tentang bagaimana sebuah game itu di buat hingga bisa dimainkan
oleh orang banyak. Mulai dari merancang cerita yang ada pada game, merancang
sistem pelevelan, merancang model karakter yang ada pada game, membuat animasi
dan storyboard, merancang user interface, melakukan tugas-tugas programming,
hingga proses produksi game tersebut dan distribusinya. Sayangnya di Indonesia
belum banyak perguruan tinggi yang menyediakan program studi ini. Pada beberapa
perguruan tinggi, ilmu teknologi game termasuk kedalam salah satu konsentrasi
dari program studi Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual (DKV)
Nah itu dia tuh
guys gambaran si awal mula dari Teknologi game semakin berkembang. Dapat kita
simpulkan kalau ingin game kita menarik maka kita harus memperhatikan pula
rancangan ceritanya,karakter,set-up,dll. Makanya Teknologi komputer berkembang
dan makin canggih karena berangkat dari landasan tersebut guys. Nah kalau tadi
sudah dijelaskan bahwa pentingnya konsep atau thema dalam sebuah game. Maka
sekarang kita akan membahas tentang teknologi pendukung berapa teknologi
pendukung pembuatan game yaitu game engine. Dimana untuk menjalankannya
diperlukan sebuah entry point. Seperti pada C, entry point berupa fungsi main
(). Biasanya program utama ini relatif pendek, jadi game engine merupakan mesin
penggerak jalannya suatu program game. Ada banyak game engine yang dirancang
untuk bekerja pada console ataupun operasi desktop seperti Windows. Dalam game
engine terdapat fungsi-fungsi yaitu Rendering Engine, Physical Engine, Sound
Script, Animation, Artificial Intelligence, Network, Streaming, Memory
Management, dan Scene Graph. Elemen pada Game Engine seperti:
- Tools untuk penulisan data seperti 3D model editor, level editor ataupun graphic design.
- System untuk melakukan komunikasi dengan hardware dari game tersebut. Dalam system dilakukan inisialisasi, update, dan pengnonaktifkan sub system.
- Console mempermudah untuk mengubah setting game atau setting game engine tanpa perlu melakukan restart pada game.
- Support yang berisi berbagai rumus matematika seperti vector, matrix, memory manager, yang merupakan dasar dari game engine.
- Game Interface merupakan perantara antara game engine dan game itu sendiri, sehingga memudahkan jika ingin dilakukan perubahan.
- Engine core yang berisi Visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading
UNITY 3D
Unity 3D pertama kali dirilis pada
saat acara Apple’s Worldwide Developers Conference di tahun 2005. Pada versi
awal Unity hanya dapat digunakan di Mac Platform yaitu OS dari produk apple.
Namun sekarang Unity 3D berubah menjadi software multi platform yang juga dapat
dijalankan pada Windows OS dan bahkan Linux OS.
Pada dasarnya, Unity 3D merupakan
game engine yang berbasis 3D. Tetapi Unity juga bisa dalam membentuk game 2D.
Unity menggunakan sistem navigasi bebas dalam pembuatan game, sehingga pengguna
dapat dengan mudah untuk melihat setiap sisi 3D dalam pembuatan objek. Sama
halnya seperti menggunakan Blender 3D.
Dalam proses pengembangan game
pengguna dapat menggunakan (menginclude) script-script, seperti : JavaScript,
C#, dan Boo Script melalui panel coding yang telah di sediakan yang kemudian
dapat di compile dan di jalankan pada console berikut : Windows, Mac, Unity Web
Player, iOS, Android, Nintendo Wii, PlayStation 3, Xbox 360.
Unity memberi kebebasan Developer
untuk berkarya. Tak hanya di batasi dalam 1 Genre saja. Tetapi berbagai Genre
yang Developer suka.
AI DALAM GAME
AI(artificial intelegence) atau
yang sering dikenal sebagai kecerdasan buatan, juga di tanam kedalam game
didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas
buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan
kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games),logika
fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
DAFTAR PUSTAKA
Ernest Adams, Fundamentals of
Game Design : The Definition of Game (Berkeley, CA, New Riders,2010)
https://idcloudhost.com/mengenal-lebih-dekat-tentang-unity3d-game-engine-pembuat-game-3d/
https://www.kompasiana.com/chandrakurnia0113/5b4bee25bde57542fe121563/pengaruh-kecerdasan-buatan-dalam-game
Komentar
Posting Komentar