Tugas Softskill : Pengembangan Rencana Bisnis Informatika


1. Regulasi Dan Prosedur Pendirian Perusahaan

Indonesia merupakan Negara hukum yang mewajibkan semua rakyatnya untuk mengikuti atau melakasanakan hukum tersebut. Untuk membuat perusahaan atau badan usaha sendiri, memiliki peraturan atau regulasi yang berlaku, dan harus ditaati oleh setiap pendiri perusahaan tersebut. Berikut ini adalah regulasi yang berlaku di Indonesia dalam kasus pendirian sebuah PT(Perseroan Terbatas).[6]
  • Copy atau scan E-KTP, KK, dan NPWP dengan format terbaru dari pengurus perusahaan (direktur dan komisaris)
  • Copy atau scan E-KTP, KK, dan NPWP dengan format terbaru dari pemegang saham
  • Copy PBB & bukti bayar PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
  • Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
  • Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung/Ruko
  • Foto kantor tampak dalam dan luar
  • Kantor berada di zonasi perkantoran / zonasi komersial / zonasi campuran. [6]
Daftar diatas merupakana regulasi untuk membuat sebuah PT.

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

1.      Firma
Adalah kerjasama menjalankan usaha yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dengan nama bersama. Masing-masing anggota firma memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas. Meskipun anggotanya punya kesatuan nama dalam menjalankan usahanya, namun firma bukanlah badan hukum, melainkan hanya sebutan dari anggota bersama-sama.[11]

CV(Persekutuan Komanditer
Bentuk perjanjian kerjasama dalam mendirikan usaha antara orang yang bersedia mengatur dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan orang yang hanya memberikan modal tapi tidak bersedia memimpin perusahaan tersebut, tanggung jawab yang dipikulnya terbatas pada besarnya modal yang ditanamkan.[11]

2.      PT(Perseroan Terbatas)
Adalah badan usaha sekaligus badan hukum yang terdiri dari para pemegang saham yang disebut stockholder dengan tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar modal yang mereka tanamkan.[11]

3.      Persero (Perseroan Terbatas Negara)
Perusahaan milik negara yang sebelumnya bernama Perusahaan Negara. Umumnya Persero ini terjadi dari Perusahaan Negara yang kemudian diadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta.[11]

4.      PD(Perusahaan Daerah)
Perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh Pemda. Tujuan dididirikannya PD ini adalah untuk mencari keuntungan yang dapat digunakan untuk pembangunan daerah.[11]

Prosedur Dan Legalitas
Prosedur dan persyaratan untuk pendirian perusahaan dan perizinan usahanya makin dipermudah. Pemerintah telah mengeluarkan Perpres No. 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Salah satu poin penting di Perpres tersebut adalah arahan presiden bahwa perizinan berusaha yang diterbitkan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memulai, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan usaha, perlu ditata kembali agar menjadi pendukung dan bukan sebaliknya menjadi hambatan perkembangan kegiatan usaha. Berikut akan dijelaskan mengenai prosedur dan legalitas pendirian sebuah perusahaan:[2]

1.      Proses Akta Pendirian,SK pengesahan Badan Hukum,Dan NPWP
Di pertengahan bulan Juni 2018, beredar informasi bahwa untuk penerbitan NPWP perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) tidak lagi dilakukan melalui proses pengajuan secara manual. Sebab, setelah proses pengesahan SK badan hukum untuk badan usaha berbentuk PT di Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum di Kementerian Hukum dan HAM, otomatis akan dikeluarkan NPWP atas nama PT tersebut. Sebelumnya proses penerbitan NPWP perusahaan dijalankan oleh Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya berada di domisili usaha perusahaan tersebut. Namun di prosedur terbaru, ketika akta pendirian PT dan SK Kemenkumham diterbitkan, tanpa perlu pengajuan secara manual ke KPP setempat otomatis akan diterbitkan pula NPWP perusahaan.[2]

2.      Domisili Usaha Di Virtual Office
Untuk prosedur dan syarat pendirian PT atau perusahaan terbaru di wilayah Jakarta, tidak ada perubahan yang signifikan terkait dengan penggunaan Virtual Office sebagai domisili usaha. Sempat ada hambatan melalui peraturan di tahun 2015, namun antara tahun 2016-2018 pembatasan tersebut sudah tidak ada lagi. Pemda DKI kelihatannya sudah cukup akomodatif untuk mengizinkan perusahaan yang baru berdiri untuk menggunakan Virtual Office sebagai domisili usaha yang nantinya akan dijadikan dasar untuk mengeluarkan perizinan usaha yakni Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Situasi ini dimanfaatkan oleh pengusaha pengelola Virtual Office dan Service Office baik lokal maupun yang terafiliasi dengan asing untuk memberikan layanan domisili usaha dengan memakai alamat Virtual Office tersebut.[2]

3.      Menentukan Bidang Usaha Sesuai KLBI
Acuan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) terbaru adalah Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No.19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Kepala Badan Pusat Statistik No.95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (Perka BPS No.19/2017). Di Perka BPS No.19/2017 tersebut disebutkan pengelompokkan kegiatan ekonomi ke dalam KBLI sangat penting untuk keseragaman konsep, definisi, dan klasifikasi lapangan usaha.[2]

4.      Penghapusan SKDP
Sejatinya sejak tahun 2016 untuk wilayah Jakarta sudah ada aturan yang dikeluarkan oleh Kepala DMPTSP yang menyatakan bahwa SKDP sudah tidak lagi menjadi persyaratan dalam mengajukan perizinan. Namun dalam praktiknya, SKDP masih diminta saat perusahaan yang baru didirikan ingin mendapatkan NPWP perusahaan. Kemudian, pada saat pengajuan untuk mendapatkan SIUP juga diminta untuk menyertakan SKDP.[2]

5.      Persyaratan BPJS Ketenagakerjaan
Untuk pengajuan SIUP di wilayah Jakarta, persyaratan BPJS Ketenagakerjaan sampai saat ini tidak dijadikan persyaratan lagi. Namun, berdasarkan pengalaman kami, di tahap mana perusahaan wajib untuk mendaftarkan karyawannya mengikuti BPJS Ketenagakerjaan kerap berubah-ubah. Pernah dalam satu waktu persyaratan BPJS Ketenagakerjaan tersebut harus sudah dipenuhi sebelum mengajukan izin usaha (SIUP). Tapi di lain waktu persyaratan tersebut berubah.[2]

6.      Proses Pengajuan NPWP Perusahaan
Sebagaimana disampaikan di poin 1 di atas, proses pengajuan dan penerbitan NPWP perusahaan berbentuk PT kemungkinan besar tidak perlu lagi dilakukan dengan pengajuan permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak yang wilayahnya  berada di domisili perusahaan. Setelah didapat SK badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM sepertinya dilanjutkan dengan proses penerbitan NPWP perusahaan. Namun, belum ada penjelasan apakah prosedur ini sudah dijalankan secara seragam di seluruh Indonesia.[2] 

7.      Persyaratan SIUP Dan TDP
Prosedur pengajuan SIUP dan TDP di wilayah Jakarta sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan platform JakEvo yang berbasiskan portal online dan aplikasi. Ini berdampak positif terhadap prosedur dan persyaratan perizinan usaha. Melalui JakEvo persyaratan untuk mendapatkan SIUP dan TDP tersebut juga semakin mudah sepanjang memenuhi dan melengkapi persyaratan. Sebagai contoh pada proses sebelum ada JakEVO, tidak kurang ada 14 surat pernyataan yang harus disiapkan. Namun di JakEvo surat pernyataan yang diperlukan hanya 4 macam dan tidak ada lagi pengisian form manual sebagaimana proses sebelumnya.[2]

2. SDM Dan Organisasi
Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi dasar dalam manajemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh Organisasi. Pengorganisasian ini berkaitan dengan pengelompokan kegiatan, pengaturan orang maupun sumber daya lainnya dan mendelegasikannya kepada individu ataupun unit tertentu untuk menjalankannya sehingga diperlukan penyusunan struktur organisasi yang memperjelas fungsi-fungsi setiap bagian dan sifat hubungan antara bagian-bagian tersebut. Struktur Organisasi dalam sebuah organisasi biasanya digambarkan dalam bentuk Bagan Struktur Organisasi (Organization Chart) yaitu suatu diagram yang menggambarkan pengaturan posisi pekerjaan dalam Organisasi yang diantaranya juga termasuk garis komunikasi dan wewenangnya. Berikut akan dijelaskan berbagai macam struktur organisasi :[6]

1.      Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.[6]

2.      Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.[6]

3.      Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.[6]

Deskripsi Dan Spesifikasi Tugas
Deskripsi pekerjaan dapat diasumsikan sebagai seluruh kajian ringkas informasi pekerjaan yang sudah termasuk syarat-syarat pelaksanaanya sebagai hasil dari analisis. Yang berisi tuhas pokok dari uraian tersebut yaitu mengenai tugas dan tanggung jawab dari sebuah pekerjaan tertentu. Spesifikasi tugas merupakan pengaplikasian pekerjaan oleh seseorang. Contoh : manager bertugas untuk memimpin proses managerial, Dewan Direksi bertugas mempimpin perusahan.

Sistem Penggajian 
Dalam sistem penggajian karyawan, biasanya perusahaan memiliki sistem perhitungan sendiri dengan menggunakan excel ataupun software yang bisa didapatkan di berbagai situs online. Berikut ini akan dijelaskan secara umum sistem penggajian karyawan.[8]
  1. Bagian HRD menerima data kehadiran yang sudah valid untuk kemudian diproses dalam penggajian per orang.
  2. Menghitung bagian pajak PPh 21 berdasarkan status jabatan maupun status keluarga.
  3. Kemudian menerima rekapan revisi perhitungan pajak gaji dari bagian pajak, lalu membuat slip gaji dan daftar gaji ke seluruh karyawan.
  4. Di evaluasi oleh departemen atau divisi keuangan.
  5. Jika tidak ada evaluasi atau kesalahan, membuat cek tunai sebesar jumlah gaji seluruh karyawan lalu menyerahkannya kepada pimpinan perusahaan.
  6. Cek tunai/bilyet kemudian ditransfer ke bank mitra untuk kemudian di transfer ke rekening masing-masing karyawan.
Semua proses ini dilakukan oleh bagian HRD sebuah perusahaan.[8] 
3.Aspek Pemasaran
Spesifikasi Produk/Jasa
Produk dalam spesifikasinya dapat dibagi menjadi tiga golongan. Yaitu antara lain :

·         Produk Inti
Produk inti atau (core product ) adalah sebuah produk yang harus dibeli oleh konsumen,karena memiliki makna yang sebenarnya.
·         Produk Berwujud Atau Produk Normal
Adalah produk yang ditawarkan secara lengkap kepada konsumen yang terdiri atas merk,pembungkus,corak,dan ciri khas produk yang ditawarkan.
·         Produk Tambahan (Produk Yang Disempurnakan)
Merupakan produk yang ditawarkan untuk dinikmati oleh pembeli.[4]
Sedangkan jasa merupakan layanan yang dibutuhkan konsumen yang tidak dalam bentuk fisik, yang bertujuan memudahkan,atau mencapai tujuan yang diinginkan oleh konsumen.
Analisis Situasi Pasar
Pasar hendaknya ditentukan sehingga konsumen dan pesaing dapat dianalisis secara tepat. Menurut Kotler (2000), syarat adanya pasar adalah harus terdapat orang-orang dengan kebutuhan dan keinginan tertentu dan satu atau lebih produk yang dapat memuaskan kebutuhan ini. Selain itu, para pembeli juga mau dan mampu membeli produk
Pasar produk merupakan produk khusus yang dapat memuaskan sejumlah kebutuhan dan keinginan manusia yang mau dan mampu membelinya (Cravens, 2000). Istilah produk menunjukkan produk fisik atau jasa pelayanan. Defenisi ini memadukan manusia atau organisasi dengan kebutuhan dan keinginan yang hampir sama terhadap  suatu kategori produk yang dapat memuaskan keinginan tersebut.
Berdasarkan pemahaman diatas, bila dianalisa berdasarkan produk yang dijualkan, kita ambil contoh adalaha makanan. Maka produk makanan yang ditawarkan haruslah dengan harga yang dapat dibeli oleh masyarakat juga.
Analisis Pesaing
Persaingan antar merk dapat terjadi pada semua struktur pasar produk. Biasanya perusahaan tidak bersaing langsung dengan semua perusahaan dalam industri. Karenanya harus dilakukan identifikasi perusahaan mana yang merupakan pesaing utama.
Pengevaluasian strategi, kekuatan, kelemahan dan rencana para pesaing juga merupakan aspek kunci analisa situasi. Evaluasi ini penting untuk identifikasi pesaing yang sudah ada dan potensial. Hanya beberapa perusahaan dalam industrinya yang menyimpulkan para pesaing utama. Cravens (2000) menyatakan bahwa analisa pesaing meliputi pendefenisian arena persaingan, penganalisisan group strategis, pengambaran dan pengevaluasian tiap pesaing utama. Analisis tersebut harus menunjukan kekuatan dan kelemahan pesaing.[10]
Strategi Promosi
Promosi yang dilakukan harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik serta juga mempertahankan konsumen yang sudah ada sebelumnya. Para pelaku usaha juga harus membaur dengan kemajuan zaman pada era sekarang, agar promosi yang dilakukan dapat berjalan sesuai harapan. Promosi yang dilakukan juga tidak boleh menghina merk dagang yang menjadi saingan, tetapi dapat melakukan sentilan agar produk kita dinilai lebih baik.
Media promosi berbasis TI
1.      Internet
Para pelaku usaha dapat memanfaatkan internet untuk melakukan promosi. Ada banyak platform berbasis internet yang banyak sekali dikunjungi oleh masyarakat, seperti youtube,facebook,twitter,dan instagram.
2.      TV
Para pelaku usaha juga dapat melakukan iklan melalui TV. Sampai dengan sekarang TV dinilai masih sangan baik untuk platform promosi sebuah produk untuk masyarakat.

3.      Radio
Radio hingga saat ini masih banyak didengar dari berbagai macam kalangan, oleh sebab itu melakukan promosi melalui produk dinilai cukup efisieen.
4.Aspek Keuangan
Komponen Biaya/Anggaran
Bila  kita merujuk pada catatan “Plant Design and Economic for Chemical Engineers” edisi tahun 1991, akan kita temukan di sana komponen-komponen biaya produksi. Yang meliputi:[9]
·         Variable Cost
Variable cost terkait langsung dengan produksi. Artinya, semakin tinggi jumlah produksi, maka variable cost pun akan semakin tinggi.
·         Fixed Cost
fixed cost tidak terkait dengan produksi. Artinya, meskipun pabrik misalnya sedang tidak berproduksi, maka fixed cost masih tetap akan muncul.
·         Overhead Cost
Unsur-unsur biaya yang termasuk dalam kelompok ini antara lain biaya kesehatan, makan, rekreasi, safety, fasilitas penyimpanan (gudang) dan biaya umum.[9]
Estimasi Biaya
Estimasi biaya Adalah proses menaksir hubungan antara biaya-biaya dan pengaruh biaya yang menyebabkannya. Beberapa biaya-biaya secara langsung dihubungkan dengan suatu aktivitas dan dapat diperkirakan didasarkan pada aktivitas itu. Terdapat empat metode estimasi biaya, antara lain:
·         Industrial Engineering Method
Estimasi biaya pada menganalisa hubungan antara input dan output dalam bentuk fisik. Metode ini sangat memakan waktu dan biaya serta tidak praktis.
·         Conference Method
Estimasi biaya berdasarkan analisis dan juga pendapat mengenai biaya dan cost driver-nya yang dikumpulkan dari berbagai departemen dalam perusahaan (purchasing, proses manufaktur, karyawan dsb). metode ini memacu kerjasam antar departemen, lebih kredibel, serta cepat dikembangkan karena tidak memerlukan data analisis yang rinci. Namun karena berdasarkan opini bukan estimasi, metode ini keakuratannya tergantung dari kepedulian dan keahlian para pihak yang terlibat.
·         Account Analysis Method
Estimasi biaya pada mengklasifikasikan akun biaya pada buku besar pembantu sebagai biaya variabel, fixed atau campuran sesuai dengan level aktivitas.
·         Quantitative Analysis Method
Analisis kuantitatif ini menggunakan metode matematis formal untuk menyesuaikan fungsi biaya dengan obsservasi data masa lalu. Metodenya ada dua Ialah : High-Low method dan Regression Analysis method.
Penyusunan Anggaran/Investasi Perusahaan
Dalam perusahaan untuk mencapai Tujuannya harus mempunyai perencanaan, dan paling penting dari suatu perusahaan yaitu mempunyai rencana anggaran, yaitu biaya berupa pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok, misalnya biaya pemasaran dan administrasi.Tujuan utama penyusunan anggaran perusahaan adalah sebagai berikut :[7]
1.      Sebagai alat barometer bagi pihak manajemen dalam melakukan perencanaan keuangan di masa yang akan datang.
2.      Membuat perencanaan seberapa besar rencana anggaran biaya yang ditetapkan dan dijadikan sebagai alat acuan otorisasi keuangan.
3.      Alat untuk mengukur seberapa besar tingkat pencapaian target perusahaaan dan efisiensi biaya.[7]
Penyusunan Cashflow
Proses perumusan budgeting biasanya disusun pada awal periode tahun berjalan, dan rencana anggaran yang tertuang harus merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari Perencanaan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas (Cash Flow). Lalu didalam CashFlow terdapat istilah inflow dan outflow. Yang akan dijelaskan dibawah ini:[12]
·         Cash Inflow
Cash inflow merupakan aliran kas yang diakibatkan dari kegiatan transaksi yang menciptakan keuntungan kas. Cash inflow dapat terdiri dari:[12]
Ø  Hasil penjualan dari produk maupun jasa perusahaa.n
Ø  Hasil dari penagihan piutang pada penjualan kredit.
Ø  Hasil penjualan aktiva tetap yang telah ditentukan.
Ø  Hasil penjualan aktiva tetap yang telah ditentukan.
Ø  Hasil pinjaman atau hutang dari pihak lain.
Ø  Hasil penerimaan pendapatan lain dan sewa.[12]
·         Cash Outflow
Cash outflow merupakan aliran kas yang terdiri dari berbagai macam transaksi yang dapat mengakibatkan beban pengeluaran kas. Cash outflow dapat terdiri dari:
Ø  Hasil pengeluaran biaya tenaga kerja langsung, bahan baku dan biaya perusahaan lainnya.
Ø  Hasil pengeluaran administrasi penjualan dan administrasi umum
Ø  Hasil pembelian dari aktiva tetap.
Ø  Hasil pembayaran hutang-hutang pada perusahaan.
Ø  Hasil pembayaran kembali dari investasi si pemilik usaha.
Ø  Hasil pembayaran sewa, bunga, pajak, deviden dan biaya pengeluaran. lainnya.[12]
Time value Of Money Dan Tingkat Suku Bunga     
Time Value Of Money atau (TVM), dalam bahasa Indonesianya dapat diartikan sebagai jangka waktu berlaku uang. TVM adalah konsep bahwa uang yang tersedia pada saat ini bernilai lebih dari jumlah yang identik di masa depan karena potensinya kapasitas penghasilan . Prinsip inti keuangan ini menyatakan bahwa asalkan uang dapat menghasilkan bunga, berapa pun jumlah uang akan bernilai semakin cepat diterima. Sedangakan tingkat suku bunga adalah biaya atas pinjaman. Secara teoritis, makin rendah suku bunga, maka semakin tinggi keinginan masyarakat untuk meminjam uang di bank. Artinya, pada tingkat suku bunga rendah maka masyarakat akan lebih terdorong untuk meminjam uang di bank untuk memenuhi kebutuhan maupun untuk melakukan ekspansi usaha. Sebaliknya, saat suku bunga tinggi, maka masyarakat akan lebih cenderung menyimpan uang di bank daripada menggunakannya untuk berbelanja dan memperluas bisnis.[3]
Kriteria Investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan rasional, karena keputusan berdasarkan pertimbangan rasional. Dalam praktik, digunakan beberapa alat bantu atau kriteria-kriteria tertentu untuk memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi. Kriteria – kriteria tersebut kriteria investasi (invesment criteria). Minimal ada empat kriteria investasi yang digunakan dalam praktik. Pada makalah ini akan dijelaskan dua kriterianya, yaitu Payback Period ,dan Internal Rat Of Return. [1]
·         Payback Period
Paybck period (periode pulang pokok) adalah waktu yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas. Jika waktu yang dibutuhkan makin pendek, proposal investasi dianggap makin baik. [1]
·         Internal Rat Of return
Internal rate of return (IRR) adalah tingkat pengembalian investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Jika pada saat NPV = 0, nilai IRR = 12%, maka tingkat pengembalian investasi adalah 12%. Keputusan menerima atau menolak investasi yang digunakan (r). jika r yang diinginkan adalah 15%, sementara IRR hanya 12%, proposal investasi ditolak. Begitu juga sebaliknya.[1]
Pencatatan Keuangan Sederhana
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007, pembukuan didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi pada periode tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[1]   https://www.cekkembali.com/kriteria-investasi/2/.Diakses pada 8 November 2019.
[3]   https://www.investopedia.com/terms/t/timevalueofmoney.asp. Diakses pada 8 November 2019.
[9]   https://www.prosesproduksi.com/biaya-produksi/. Diakses pada 9 November 2019
[12]        https://zahiraccounting.com/id/blog/pengertian-cash-flow/. Diakses pada 10 November 2019







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian 2D,3D,4D, Dan 5D Dalam Dunia Film

Alat-alat Penunjang Visual Modern

Tugas Poster : Poster Keselamatan Kerja