Makalah Periode 3 "Demo Masyarakat Menyampaikan Aspirasi"
Mata Kuliah
: Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
Demo Masyarakat Menyampaikan Aspirasi
Kelas : 1-IA23
Tanggal Penyerahan
Makalah : 21 November 2016
Tanggal Upload Makalah : 22 November
2016
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
51416457
|
Boby Pardamean
|
|
Program Sarjana Teknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur saya tutrkan kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, dan hidayah-Nya kepada sang penyusun, sehingga dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang Demo Masyarakat
Menyampaikan Aspirasi.
Makalah ini membahas tentang
pentingnya menyampaikan aspirasi dengan secara sebenar-benarnya dan juga dengan
memperhitungkan efek negatif yang dapat terjadi dalam kegiatan demokrasi
bertajubkan demo.
Dengan rendh
hati dan berlapang dada saya selaku penulis mengakui bahwa masih ada
kekurang-kurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh sebab itu penulis bersedia
menerima kritik,saran,dan masukkan dari para pembaca sekalian. Akhir kata semoga apa yang
terkandung didalam makalah ini dapat berguna untuk kehidupan bermasyarakat dan
berdemokrasi kita semua..
Bekasi,
31 Oktober 2016
Penyusun
(BOBY PARDAMEAN)
PERNYATAAN..................................i
KATA PENGANTAR........................ii
DAFTAR
ISI .......................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................iv
1.1 Latar
Belakang..................1
1.2 Tujuan................................2
1.3 Sasaran...............................2
BAB II PERMASALAHAN............3
2.1 Pengertian Demo..............3
2.2 Penyebab
Terjadinya Demo...........3
2.3 Solusi Dalam
Mengatasi Demo.....3
2.4 Kekuatan(Strength).........................3
2.5
Kelemahan(Weakness)...................4
2.6
Peluang(Opportunity)...................4
2.7
Tantangan/Hambatan(Threats)..4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI............5
3.1 Kesimpulan..........................................................5
3.2 Rekomendasi........................................................5
REFERENSI............................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Didalam negara
yang menganut paham demokrasi seperti Indonesia. Aksi demo atau penyampaian
aspirasi adalah bukan hal yang tabu lagi terdengar ditelinga kita. Demo adalah
proses penyampaian aspirasi yang sudah ada didalam pikiran kita yang didasari
motif yang menurut pemikiran kita dan banyak orang tidak sejalan dan sudah
melenceng.
Dalam pelaksanaan demokrasi
tentunya ada peraturan-peraturan yang
harus kita pahami dan mengerti. Jadi kita tidak bisa seenaknya mengadakan demo,
ada prosedur yang harus dilaksanakan agar aksi demo atau penyampaian pendapat
ini berjalan dengan sebaik-baiknya dan dapat teratur. Dewasa ini pada tanggal 4
November 2016, terjadi demo besar-besaran di Jakarta khusunya di Istana Negara.
Demo tersebut adalah dengan tujuan mengadili gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahya
Purnama atau Ahok. Dalam kasus tudingan penistaan agama yang terkandung didalam
pidato safarinya di Muara Angke, Jakarta Utara. Ini adalah salah satu bukti
demo yang terjadi di negara kita Indonesia.
Namun sangat
disayangkan demo yang bertajubkan demo damai ini,berjalan tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Terjadi kerusuhan pada malam hari dan dilaporkan terjadi pemukulan
terhadap reporter yang bertugas. Oleh karena itu, hal ini menjadikan saya ingin
menggali lagi lebih dalam tentang pentingnya berdemo yang damai dan tertib dan
tidak merugikan pihak-pihak lain.
1.2 Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah tentunya untuk menyebarkan pentingnya demo atau
penyampaian aspirasi kepada masyarakat. Supaya dapat mempengaruhi pola pikir
masyarakat luas tentang bagaimana cara
berdemokrasi yang benar dan tidak anarkis
1.3 Sasaran
Sasaran
dari penyusunan malakah ini ialah diharapkan agar setiap organisasi,masyarakat,dan mahasiswa yang
ingin melakukan demo untuk menyampaikan aspirasi diharapkan agar tidak
melakukan demo yang anarkis.
PERMASALAHAN
2.1 Pengertian Demo
Demo
adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum.
Demo atau unjuk rasa ini biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat kelompok
tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak .
2.2 Penyebab
Terjadinya Demo
Penyebab yang utama yaitu sikap para
demonstran yang menganggap adanya sebuah yang tidak sejalan dan salah dimata para
demonstran. Oleh karena itu para demonstran merasa penting untuk menyampaikan
aspirasi mereka agar para pejabat DPR mempertimbangkan pemngambilan sebuah
keputusan.
Atau faktor lainya adalah memberikan
masukan kedalam pemerintah. Jadi tidak semua demo yang terjadi adalah soal
tentang ketidaksetujuan dalam hal keputusan pemerintah. Tetapi ada pula justru
yang memberikan masukan pemerintah untuk membuat sebuah keputusan yang baik
kedepanya.
2.3 Soulusi Dalam
Mengatasi Demo
Solusinya yaitu dengan mendengar
aspirasi mereka, setidaknya menghargainya dan apabila aspirasi yang mereka
utarakan membawa dampak
positif, ada
baiknya untuk memenuhinya atau mengkabulkannya. Tetapi apabila aspirasi mereka
justru membawa dampak yang negatif, ada baiknya dibicarakan bersama dengan
kepala dingin untuk mencapai kesepakatan mufakat bersama, bukan dengan
melakukan pembubaran paksa dengan cara-cara kekerasan. Inilah salah satu jalan
yang harus ditempuh oleh orang, lembaga atau siapa pun yang menjadi tujuan dari
para demonstran untuk dapat mengurangi aksi demonstrasi yang lebih sering
berujung pada konflik di masyarakat. Karena pada prinsipnya setiap manusia itu
baik dalam bentuk kelompok dan masyarakat selalu ingin didengar, disapa dan
diayomi.
2.4 Kekuatan (Strength)
a. Rasa cinta terhadap
tanah air
b. Memiliki keinginan untuk mencapai Indonesia
dan kehidupan yang layak
c. Menunjukan sesuatu kekuatan.
d. Ingin menunjukkan aspirasinya benar
2.5 Kelemahan (Weakness)
a. Demo
berlangsung anarkis.
b. Terjadinya vandalism dan kemacetan.
c. Tidak menutup kemungkinan jatuhnya korban jiwa.
d. Aspirasi yang disampaikan tidak
didengarkan oleh pemerintah
2.6 Peluang (Opportunity)
a. Lembaga/Pemerintah
dapat mendengar aspirasi masyarakat sebagai bahan pertimbangan(solusi).
b. Demo dapat
menyadarkan pemerintah bahwa masih banyak keperluan masyarakat yang belum
terpenuhi
c. Menyatukan setiap persepsi.
d. Memungkinkan
terjadinya musyawarah terbuka antara pihak pemerintah dan pendemo.
2.7
Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Terjadinya provokasi dan propaganda
oleh para provokator.
b. Jumlah pendemo
sanagt massive
c. Kurangnya tenaga pengamanan dari TNI dan Polri
d. Mengancam
Stabilitas keamanan dan ekonomi Negara.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
a. Demo tidak dilakukan dengan
tindakan anarkis, akan tetapi bisa dilakukan dengan cara mentaati aturan
berdemonstrasi.
b. Dengan adanya demo
membentuk rasa solidaritas dalam menujukkan aspirasi.
c. Demonstrasi bertujuan untuk
melakukan perubahan terhadap kebijakan yang tidak sesuai atau sudah merugikan
masyarakat.
d. Sebagai negara yang
berbudaya demokrasi, Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai demokrasi seperti
menghargai persamaan, kebebasan dan peraturan.
3.2 Rekomendasi
a. Menunjukan kekuatan dalam
menyampaikan aspirasi boleh saja dengan catatan
mentaati aturan yang berlaku.
b. Dalam menjalankan demo,
baiknya para demonstran tetap berkepala dingin dan tidak mudah terprovokasi.
c. Alangkah baiknya
Lembaga/Pemerintah memenuhi aspirasi para pendemo apabila aspirasi yang
diutarakan membawa dampak positif.
d. Dapat
menemukan jalan keluar bersama yang menguntungkan masyarakat.
REFERENSI
3. Aziz, Imam M.,et,all (ed). 1993. Agama, Demokrasi
dan Keadilan cet ke-1., Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama..
4. Ubaidillah, A.,et.all (ed). 2003. Demokrasi, Ham
Dan Masyarakat Madani. Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Komentar
Posting Komentar