Web Semantik

Halooo guys selamat dantang kembali ya kedalam blog saya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Web Semantic? Apa sih web semantic itu? yuk kita simak bareng-bareng !



Pengertian Web Semantic

Web Semantic atau juga sering kita dengar sebagai Semantic web,merupakan sebuah visi ataupun ide dari bagaimana memiliki data pada web. Semantic web juga merupakan sebuah web yang berasal dari data sama seperti web biasa.Perbedaanya adalah Semantic web dapat mengembangkan bahasa untuk  menyampaikan sebuah informasi yang dapat diproses oleh mesin. Idenya adalah untuk membuat sebuah web lebih menarik dan dapat digunakan secara lebih efektif agar sang pengakses web nantinya dapat memperoleh informasi yang diinginkan dari sebuah web dengan waktu yang efisien.



Perbedaan Web Semantic dengan Web biasa?


Pada penjelasan tentang Semantic Web diatas pastinya menimbulkan banyak kontra pada batin pembaca, karena sekarang banyak juga web biasa yang menggunakan mesin pencarian didalam web nya untuk mempercepat pencarian informasi yang diinginkan. Nah saya tidak bilang itu salah tetapi perbedaanya adalah bila pada sebuah web biasa hanya dapat mencari sebuah kata/kalimat yang ada dikamus tanpa memperhitungkan kesalahan pengetikan dari para pengakses saat mencari informasi tersebut, maka apa yang diinginkan oleh sang pengakses tidak dapat ditampilkan.
        Sedangkan pada Semantic web dapat mencari sebuah keyword daripada si pengakses dengan lebih terstruktur, dan dapat merupakan sebuah pernyataan dan tidak harus melulu sebuah pernyataan. Dan juga pada semantic web, dapat melakukan koreksi bila ada kesalahan pengetikan yang diinputkan oleh si pengakses web.


Komponen Web Semantic

Sebuah Web semantic tentunya tidak berdiri sendiri, melainkan terdiri daripada bermacam-macam komponen yang salig berhubungan. Berikut merupakan komponen-komponen web semantic :

  • XML, Digunakan untuk menyediakan sintaks untuk dokumen yang terstruktur
  • XML Schema, adalah bahasa untuk membatasi struktur dari dokumen XML
  • RDF, Model data sederhana yang dapat berhubungan dengan objek. Sebuah model data RDF dapat dituliskan dengan sintaksis XML
  • Skema RDF, Merupakan sebuah kamus untuk mendeskripsikan properti dan class dari RDF
  • OWL, Menambahkan beberapa kosakata untuk menjelaskan properti dan class
  • DAML, Adalah usaha untuk menambahkan primitive pemodelan  yang lebih kaya dibandingkan RDF dan RDF Schema .Yang kemudian digabungkan dengan grup lain  yang dinamakan Ontology Inference Language (OIL) yang berusaha untuk menyediakan klasifikasi yang lebih baik dengan menggunakan konstruksi dari kecerdasan buatan yang berbasis frame.

Contoh web Semantic


Google Co-up








Berikut adalah tampilan daripada Google Co-Up. Aplikasi ini adalah merupakan layanan daripada Google yang ditujukan untuk membantu para pengakses internet untuk melakukan pencarian-pencarian yang mereka inginkan, dan pada kesempatan kali ini saya ingin menganalisa kekurangan dan kelebihan daripada Google Co-Up.


  • Kelebihan
  1.  Dapat digunakan untuk mencari video,gambar,berita,dan artikel dengan baik
  2. Dapat mengkoreksi kesalahan pengetikan
  3. Dan bila sudah salah dalam mengetik dan tidak menghasilkan result maka aplikasi ini akan menampilkan saran keyword.
  4. Dapat diakses dengan menggunakan handphone dan tidak ribet.
  • Kekurangan
  1.  Adanya link spamming yang tidak dapat terbendung
  2. Terkadang walaupun keywordnya sudah benar terjadi kesalahan pencarian
  3. Tidak dapat mengindeks halaman web tertentu.
Sumber :
  • https://wahyudisetiawan.wordpress.com
  • http://andrerizgun.blogspot.co.id
  • http://gurupintar.com
  • https://cse.google.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian 2D,3D,4D, Dan 5D Dalam Dunia Film

Alat-alat Penunjang Visual Modern

Tugas Poster : Poster Keselamatan Kerja