DOLBY

Hai guys selamat datang lagi ya kedalam blog saya, masih dengan tema yang sama kali ini saya akan membahas tentang perkembangan digital cinema berbasis audionya nih guys. Jadi salah satu faktor film bagus atau tidak selain daripada efek visualnya melainkan juga dari efek audio yang dimiliki oleh film itu tuh guys




 

Salah satu provider atau rumah produksinya yaitu adalah Dolby, siapa sih yang gatau Dolby? Pasti gaadda kan guys. Nah si Dolby ini berperan sangat penting dalam hal urusan efek Audio Cinema guys.
        Nah si Dolby ini mempunyai berbagai macam tipe dan spesifikasi yang bervariasi loh guys. Yuk kita simak.
  • Dolby Digital
Dolby Digital merupakan teknologi kompresi audio, yang dikembangkan oleh Dolby Laborateries. Versi saat ini dari Dolby Digital adalah “Dolby TrueHD”. Sebelum ini, ada 5 versi Dolby Digital lainnya (Dolby Digital – EX, EX Surround, Live, Plus). Kecuali pada versi HD, Semua versi lain adalah lossy ( Ukuran Data yang Dikompresi/ data yang memuat suara yang tidak didengar teling akan dibuang ).

Awalnya disebut Dolby Stereo Digital sampai tahun 1994. Kecuali untuk Dolby TrueHD, kompresi audio lossy. Penggunaan pertama dari Dolby Digital untuk memberikan suara digital di bioskop dari cetakan film 35mm.

Batman Returns adalah film pertama yang menggunakan teknologi Dolby Digital ketika ditayangkan di bioskop pada musim panas 1992.

Dolby Digital soundtrack film optik yang dicatat pada cetak rilis 35 mm menggunakan blok data yang berurutan ditempatkan di antara setiap lubang perforasi di sisi sound track film. Sebuah bit rate konstan 320kbit / s digunakan. Sebuah scanner CCD proyektor mengambil gambar video dipindai dari daerah ini, dan sebuah prosesor berkorelasi bidang gambar dan ekstrak data digital sebagai bitstream AC-3. Data ini akhirnya diterjemahkan menjadi sumber audio 5.1 channel.

  • Dolby Atmos

Dolby Atmos sini menggunakan “kompresi Suara” teknologi. Yang pertama menggunakan Dolby Atmos adalah “Dolby Theater” di California. Mereka memulai debutnya dengan premier film yang berjudul “Breave”. Dolby Atmos adalah sistem suara yang banyak digunakan oleh hak Cinema Teater sekarang.
Sesuai namanya atmos dari kata “atmosphere” menurut media luar negeri. Teknologi ini dapat memberikan atmosfer suara yang menyeluruh ke seluruh bagian di ruangan.

Ruangan yang dilengkapi dolby atmos umumnya menggunakan 64 speaker yang dihubungkan dengan atmos enabled amplifier yang memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan 128 jenis dan informasi suara secara individu ke 64 speaker yang terpasang di dalam ruangan. Jadi karena informasi (frekuensi) dan jenis suara (bass/ treble) disampaikan dengan individu maka efek suara yang agan terima di dalam ruangan atmos akan lebih realistis dibandingkan dengan sound 3d pada umumnya (surround).

Untuk film dengan dolby atmos sendiri biasanya dikerjakan di studio dolby San Francisco yang membuat teknologi dolby atmos. Teknologi ini mulai digunakan pada film box office pada 2012, yaitu film brave yang menggunakan teknologi ini pertama kali. Menggunakan mixer khusus dan sound engineer berpengalaman untuk menghasilkan output yang dapat diterima oleh amplifier khusus dari dolby atmos.

Dolby atmos sekarang ada saingannya nih, yaitu Barco Auro 3D
Barco ini juga pemain lama dalam bioskop cuma bedanya Barco Auro 3d ini menggunakan audio 11.1 tapi tidak individual sehingga dia hanya mengkonversi audio 5.1/7.1 ke 11.1 dengan tambahan ceiling speaker yang mereka sebut VOG voice of god speaker yang berada tophead dari penonton. Barco Auro 3d memberikan depth yang lebih detail pada front speaker di cinema, jadi seakan-akan penonton masuk ke suara di dalam layar.

       Wah canggih kan guys teknologi Dolby ini, so guys saatnya berpisah nih stay tune on my blog dan tunggu postingan lainya yaaa.


Sumber :// https://masykuraulia.wordpress.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian 2D,3D,4D, Dan 5D Dalam Dunia Film

Alat-alat Penunjang Visual Modern

Tugas Poster : Poster Keselamatan Kerja